Dukung Cetak SDM Kompeten di Indonesia, LSP Pertanian Organik Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi 2023

·

·

Kebutuhan SDM tersertifikasi kompeten meningkat di Indonesia

Jakarta – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Organik, salah satu LSP pihak ke-tiga (P-3) di Indonesia yang membawahi bidang pertanian organik (tanaman dan ternak), kembali menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi tahun ini di Jakarta. Dengan tujuan membantu industri mencetak lebih banyak lagi SDM tenaga kerja yang berkompeten di bidangnya.

“Untuk Pelatihan Asesor Kompetensi kali ini, akhirnya kami diberikan kesempatan untuk melaksanakannya secara off-line selama 5 hari (3 – 7 Juli 2023), di Hotel Sofyan Tebet, Jakarta Selatan dan diikuti oleh 24 peserta dari seluruh Indonesia”, ujar I Nyoman Oka Tridjaja, Ph.D, selaku Direktur LSP Pertanian Organik.

Setelah terakhir di adakan pada era sebelum pandemi covid-19 melanda Indonesia, pelatihan ini kembali dilaksanakan oleh LSP Pertanian Organik. Pelatihan ini menghadirkan 2 Master Asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Bapak Wahjono dan Bapak Arianto. Hal ini guna mendorong lebih lagi semangat kompeten untuk bidang kompetensi pertanian organik di Indonesia.

Turut hadir dan membuka rangkaian acara secara resmi, Bapak Kunjung Masehat, SH., MM selaku Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “Saya sangat mengapresiasi LSP Pertanian Organik atas insiatifnya dalam melaksanakan acara Pelatihan Asesor Kompetensi hari ini. Peserta yang hadir sekarang ini juga masih muda-muda semua ya. Ini menandakan semangat kompeten ini masih terjaga sampai ke generasi produktif kita di Indonesia”.

Selain itu, dalam sambutan dan paparannya Bapak Kunjung menekankan tentang pentingnya peran Asesor Kompetensi dalam mendorong SDM pemohon sertifikat kompeten berinovasi dan mencetak kualitas terbaik di sektor pertanian organik serta menilai attitude, skill dan knowledge para pemohon sertifikat kompeten.

Kebutuhan akan SDM yang tersertifikasi kompeten di bidangnya, lambat laun mulai meningkat di Indonesia. Hal ini seiring dengan permintaan akan tenaga kerja yang sudah teruji secara resmi oleh badan sertifikasi semakin meningkat. Peningkatan ini terjadi hampir di seluruh perusahaan berbagai industri, tanpa terkecuali industri pertanian organik.

Diprediksi pada 2024, kebutuhan tenaga kerja sektor industri yang tersertifikasi diperkirakan sebesar 20,21 juta orang. Angka ini menunjukan rata-rata pertumbuhan sekitar 682 ribu pekerja per tahun selama periode tahun 2021-2024.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *